Sabtu, 24 Desember 2011

Outlook Ekonomi: 2012 tahun Krisis!


Kamis 22 Desember 2011 lalu, bertepatan dengan hari ibu, Kantor Bank Indonesia Semarang mengadakan Seminar Outlook Ekonomi Jawa Tengah 2012. Acara diisi oleh dua pembicara yaitu Prof FX Sugiyanto dari UNDIP dan Dr. Tony Prasetiantono dari UGM. Acara makin menarik karena dimoderatori oleh Maria Kalaij dari Metro TV yang biasa membawakan acara “Market Review” dan “Bisnis Hari Ini.”

Sebelumnya pimpinan Kantor Bank Indonesia Semarang, Joni Swastanto juga memberikan sambutan sambil memaparkan kondisi perekonomian Jawa Tengah selama 2011 dari sisi Bank Indonesia. Menurut BI, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2011 lebih baik dari 2010. Hal ini dapat dilihat dari:  (1) Konsumsi rumah tangga yang naik 6 – 7% yang bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga nasional yang hanya 4 – 5%. (2) Investasi tumbuh sekitar 9 – 10%. dan (3) Ekspor meningkat 8,69% sedangkan impor meningkat 39,3%. Sehingga secara keseluruhan perekonomian jawa tengah tahun 2011 tumbuh sekitar 6 – 6,3 %. Pertumbuhan ini tentunya tak lepas dari sektor-sektor penunjang di Jawa Tengah yakni sektor Industri tumbuh 6%. Kenaikan sektor industri dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang baik. Sektor Pariwisata Hotel dan Restoran tumbuh 7,1%. Sektor PHR ini selain dipengaruhi oleh daya beli masyarakat juga ditunjang adanya berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Jawa Tengah. Yang terakhir adalah sektor pertanian yang mengalami pertumbuhan 3,9%. Pertumbuhan sektor pertanian lebih dikarenakan produksi padi yang baik dan kondisi cuaca yang bersahabat.
Berdasarkan kondisi tahun 2011, maka tahun 2012 memiliki sejumlah peluang dan tantangan. Berbagai peluang yang ada diantaranya ekspor barang premium yang diprediksi akan menguat, daya beli masyarakat yang terjaga, dan investasi akan tumbuh karena terdapat pelaksanaan beberapa proyek di Jawa Tengah. Sementara itu tantangan yang timbul antara lain adalah adanya krisis eropa yang kemungkinan besar dampaknya akan terasa sampai Jawa Tengah.
Sementara itu Dr Tony memaparkan krisis 2012 secara kronologis. Bahwa menurutnya krisis yang terjadi di AS dan menyusul Eropa adalah karena adanya sebuah sistem yang dulu sangat diagung-agungkan. Sistem itu bernama welfare state. Di AS, ada istilah TGIF atau Thanks God Its Friday, di mana setiap hari jumat pemerintah memberikan subsidi berupa kupon untuk para pengangguran, pensiunan, dan orang miskin. Sistem ini memang memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat AS, namun hal ini juga memicu penurunan sikap mental. Yaitu munculnya voluntary unemployment. Di mana orang secara sukarela menganggur daripada menerima pekerjaan yang upahnya sedikit. Selain itu APBN AS jebol yang berakibat hutang AS meningkat tajam. Dampak yang terakhir adalah meningkatnya jumlah usia non produktif. Hal-hal ini diterapkan juga di negara-negara Eropa, bahkan Jepang. Maka tidak heran jika melihat buruknya rasio debt to GDP mereka. Untuk kasus di AS bahkan lebih parah karena AS sering mengadakan perang yang menghabiskan biaya sangat banyak. Semua ini diprediksi akan memicu krisis pada 2012.
Namun krisis ini bukan tanpa solusi. Masing-masing Negara sudah melakukan tindakan antisipasi. Amerika Serikat misalnya, mereka menerapkan kebijakan moneter (suku bunga rendah dan quantitative easing) dan kebijakan fiskal (menambah utang USD I triliun setahun dan menambah pajak orang kaya USD 1,5 triliun). Sementara itu untuk menyelamatkan Yunani, Jerman dan Negara-negara kuat Eropa  memberikan talangan. Demikian juga China, Brazil, dan Rusia. Lalu bagaimana jika Negara lain seperti Portugal, Italia, Irlandia, dan Spanyol mengikuti Yunani? Dr Tony mengutip dari majalah The Economist, di situ Paul Krugman mengungkapkan bahwa euro zone sudah selayaknya dibubarkan. Karena sangat tidak mungkin satu mata uang (euro) dipakai beberapa Negara dengan tingkat kemakmuran yang sangat berbeda satu sama lain? Lalu seberapa besar kemampuan euro zone memberikan talangan, jika krisis tidak hanya terjadi di Yunani dan Italia, namun juga Portugal dan Spanyol? Namun Dr Tony memberikan statement bahwa di tengah krisis yang akan terjadi pada 2012 Indonesia akan survive meskipun krisis 2012 akan lebih besar dari 2008. Hal ini disinyalir karena pasar domestic kuat, ekspor hanya berkontribusi sebesar 3% dari PDB, sektor financial kuat secara fundamental, dan cadangan devisa sebesar USD 11 miliar, jauh lebih baik dari krisis 2009 (USD 60 miliar) dan krisis 1998 (USD 20 miliar). Akhirnya Dr Tony memberikan ramalannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 tetap di angka 6%.
 Pembicara yang kedua Prof FX Sugiyanto lebih berfokus pada pertumbuhan inklusif yang harus dilakukan Jawa Tengah. Karena pertumbuhan ekonomi yang baik saja tidak cukup. Karena pertumbuhan ekonomi belum mampu mengurangi kemiskinan. Beliau mencontohkan pada Kabupaten Cilacap. Kabupaten Cilacap adalah daerah di Jawa Tengah yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling tinggi. Namun di Cilacap angka kemiskinan juga paling tinggi se-Jawa Tengah, begitu juga dengan kesenjangan yang terjadi. Hal ini juga dialami daerah-daerah lain seperti Kabupaten Brebes, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Wonogiri. Hal ini dikarenakan program pemerintah yang belum disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Belum lagi dalam pelaksanaan program-program itu pemerintah seperti sekedar menghabiskan anggaran saja.
Beberapa pemikiran dari Prof FX Sugiyanto: ke depannya outlook dan prospek perlu lebih memuat perkiraan yang mewadahi kinerja secara spatial dan sektoral, inflasi 2012 akan mencakup wilayah yang lebih besar, dan realisasi anggaran yang rendah sebagai cerminan lemahnya perencanaan.

Kamis, 15 Desember 2011

Dialog dengan Iblis

Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata: ”Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar: “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku”. Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat:

”Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu?”. Para sahabat menjawab, ”Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah berkata: “Dia adalah Iblis yang terkutuk–semoga Allah senantiasa melaknatnya”. Umar bin Khattab r.a. berkata: ”Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”. Nabi SAW berkata pelan: ”Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiyamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian!”

Ibnu Abbas berkata: “Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur]. Dia berkata, “ Assalamu ‘alaika ya Muhammad, assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]”.

Nabi SAW menjawab: ”Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis”.

Iblis berkata: ”Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah].”

Nabi SAW berkata: ”Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.

Iblis berkata, ”Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku ‘Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu’. Allah SWT bersabda, ”Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”. Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”.

Rasulullah kemudian mulai bertanya: ”Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”.

Iblis menjawab: ”Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”.

Rasulullah SAW: ”Siapa lagi yang kamu benci?”.

Iblis: ”Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”.

Rasulullah: ” Lalu siapa lagi ?”.

Iblis: ”Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar”.

Rasulullah: ” Lalu, siapa lagi ?”.

Iblis: “Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran”.

Rasulullah: ”Lalu, siapa lagi ?”.

Iblis : ”Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya “.

Rasulullah: ” Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”.

Iblis: ” Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar“

Rasulullah: ” Lalu, siapa lagi ?”.

Iblis: ” Orang kaya yang bersyukur “.

Rasulullah bertanya: ” Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”.

Iblis: ” Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”.

Rassulullah: ”Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”.

Iblis: ”Aku merasa panas dan gemetar”.

Rasulullah: ”Kenapa, wahai terlaknat?”.

Iblis: ” Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”.

Rassulullah: ”Jika mereka shaum ?”.

Iblis: ”Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”.

Rasulullah: ” Jika mereka menunaikan haji ?”.

Iblis: ”Saya menjadi gila”.

Rasulullah: ”Jika mereka membaca Al Qur’an ?’.

Iblis: “Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”.

Rasulullah: ”Jika mereka berzakat ?”.

Iblis: ”Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”.

Rasulullah: ” Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”.

Iblis: ”Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.

Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”.

Iblis: ” Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”.

Rasulullah: ”Apa pendapatmu tentang Umar ?”.

Iblis: ”Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”.

Rasulullah: ”Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.

Iblis: ”Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”.

Rasulullah: ”Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.

Iblis: ”Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”.

Rasulullah: ”Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.

Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad: ”Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui alirtan darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]”.

Rasulullah: ”Siapa yang mukhlis itu menurutmu ?”.

Iblis dengan panjang-lebar menjawab: ”Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu. Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar. Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar.

Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah. Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa.

Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] :” (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:”Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. 59:16).

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, “Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”. Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku. Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja. Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakana kepadanya:” Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya,’ Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia ‘mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan ‘lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti. Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia.

Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,’ Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit :” Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata:” Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, ……… Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.

Nabi berkata: ”Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”.

Iblis: ”Pemakan riba”.

Nabi: ”Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?”.

Iblis: ”Pe-zina”.

Nabi: ”Siapa teman tidurmu ?”.

Iblis: ”Orang yang mabuk”.

Nabi: ”Siapa tamumu ?”.

Iblis: ”Pencuri”.

Nabi: ”Siapa utusanmu ?”.

Iblis: ”Tukang Sihir”.

Nabi: ”Apa kesukaanmu ?”.

Iblis: ”Orang yang bersumpah cerai”.

Nabi: ”Siapa kekasihmu ?”.

Iblis: ”Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”.

Nabi: ”Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?”.

Iblis: ”Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”.

Nabi: ”Apa yang melelehkan badanmu ?”.

Iblis: ”Tobatnya orang yang bertaubat”.

Nabi: ”Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?”.

Iblis: ”Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam.

Nabi: ”Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?”.

Iblis: ”Zakat secara sembunyi-sembunyi”.

Nabi: ”Apa yang membutakan matamu ?”.

Iblis: ”Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]”.

Nabi: ”Apa yang memukul kepalamu ?”.

Iblis: ”Memperbanyak shalat berjamaah”.

Nabi: ”Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”.

Iblis: ”Orang yang sengaja meninggalkan shalat”.

Nabi: ”siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”.

Iblis: ”Orang kikir / pelit”.

Nabi:” Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?”.

Iblis: ”Majlis-majlis ulama”.

Nabi: ”Bagaimana kamu makan ?”.

Iblis: ”Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”.

Nabi: ”Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”.

Iblis: ”Dibalik kuku-kuku manusia”.

Nabi: ”Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”.

Iblis: ”Sepuluh perkara”.

Nabi: ”Apa itu wahai terlaknat ?”.

Iblis: ”Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah: Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17:64) Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuih dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah :” ……. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… (QS. 17:64) .

Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku. Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan hartakekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat: Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS. 17:27)

Rasulullah berkata: ”Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”.

Lalu Iblis meneruskan: ”Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku: ”Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat.

Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamer-kan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh Sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.

Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya,’ keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.

Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan “Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluq-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya.

Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud: Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS.11:119) dilanjutkan dengan: Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. 33:38)”.

Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis: ”Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”.

Ia iblis menjawab: ”Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluq celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”.

Foto-foto Wisuda ke-XIV STIE Widya Manggala

Ini adalah sebagian dari foto-foto wisuda ke XIV STIE Widya Manggala di Gedung Wanita, Semarang, tanggal 10 Desember 2011. Foto-foto ini sudah dikecilkan ukurannya (resize), agar memudahkan dalam meng-upload. Untuk mendapatkan foto dengan ukuran asli atau foto-foto yang belum ter-upload bisa menghubungi saya via e-mail
Selamat menikmati :)



















Senin, 12 Desember 2011

Syakira dan Binatang Peliharaannya

Kali ini saya hanya akan berbagi cerita tentang anak semata wayang saya Amiranti Syakira Dhiya Syarafara atau yang biasa dipanggil Syakira. Di usianya yang menginjak 2,5 tahun ini mulai timbul kesukaannya terhadap binatang. Dia akan segera excited ketika melihat seekor anjing sedang jalan-jalan dengan majikannya, kucing liar yang tidur di bawah mobil, ayam yang sedang ngubek-ubek sampah, sampai angsa peliharaan tetangga yang hobi nyosor.
Memang ini semua tidak lepas dari usaha saya dan istri saya mengenalkannya kepada dunia binatang. Mulai dari buku-buku, kemudian pergi ke kebun binatang (meskipun di Semarang cuma ada 1 kebun binatang, jelek lagi), sampai memelihara binatang tersebut.

Untuk yang terakhir ini sekarang justru menjadi sebuah dilema bagi saya dan istri saya. Maksud hati mengenalkannya pada dunia binatang namun malah berdampak buruk bagi binatang-binatang itu. Tercatat dua kali Syakira memiliki binatang peliharaan.

Yang pertama adalah kelinci. Mulanya saya membelikan sepasang kelinci. Namun beberapa hari kemudian salah satunya mati. Dan kelinci tersebut mati karena Syakira terlalu gemas dengan kelinci itu. Hampir setiap hari dia membelai-belai bulu si anak kelinci itu. Dan puncaknya adalah ketika dia menggendong dan meletakkan si kelinci di ayunan. Mungkin maksudnya ingin menyenangkan kelinci (versi Syakira tentu saja), ternyata malah berujung pada jatuhnya si kelinci dari ayunan yang berakibat hilangnya nyawa si kelinci.

Kepergian binatang kesayangannya ini tentu saja ditangisi oleh Syakira. Namun segera berhenti manakala saya berjanji membelikannya kelinci lagi. Esok harinya sepasang kelinci sudah mendarat di pekarangan rumah kami yang sangat sempit, sehingga kini jumlahnya menjadi tiga ekor. Tapi beberapa minggu kemudian, keduanya mengalami nasib yang sama dengan pendahulunya, meskipun dengan sebab yang berbeda yaitu karena kedinginan. Yap Syakira ngotot memandikan kelinci-kelinci itu, sehingga keduanya kedinginan dan ditemukan sudah tak bernyawa pagi harinya. Sedangkan satu ekor yang tersisa mati karena terserang penyakit kulit.

Sejak semua kelinci mati, maka kandang kelinci (karena sebelumnya ditempati kelinci) itu menjadi kosong. Sayang jika dibuang begitu saja, padahal kandang yang terbuat dari bambu itu saya tebus seharga 40 ribu.

Akhirnya saya kembali membelikan peliharaan untuk ditempatkan di kandang itu, binatang tersebut adalah anak ayam. Bukan sembarang anak ayam tapi anak ayam warna-warni, dan saya membeli 4 ekor dengan warna yang berbeda, yaitu pink, kuning, hijau, dan ungu. Kedatangan penghuni kandang yang baru ini tentu saja disambut sukacita oleh Syakira. Jika dulu dia hanya mampu memegang anak kelinci namun belum bisa menggendongnya, untuk anak ayam ini dia berani memegang dan membawanya kemana-mana. Kekhawatiran mengenai nasib buruk yang akan dialami anak-anak ayam tersebut muncul di benak saya dan istri saya. “Kalau digendong-gendong terus, kayaknya bakalan mati tuh anak ayam”, begitu komentar istri saya. Sedangkan anak saya tidak mau tau dengan himbauan dari ayah bundanya.

Ternyata Tuhan berkehendak lain. Disuatu malam, hujan turun dengan sangat deras, kami lupa memindah kandang ayam (karena sekarang isinya ayam) tersebut, sehingga meskipun beratap, air hujan tetap tempias masuk kekandang. Dan pagi harinya tiga dari empat ekor (pink, kuning, dan ungu) anak ayam ditemukan sudah tak bernyawa. Peristiwa ini kembali ditangisi oleh Syakira. Dan lagi-lagi tangisannya berhenti karena saya menjanjikan membeli anak ayam lagi.

Janji yang terakhir ini belum saya tepati (atau lebih tepatnya belum tentu saya tepati), saya dan istri saya saat ini sedang berdiskusi apakah akan melanjutkan program pengenalan Syakira terhadap dunia binatang atau tidak? Mengingat banyaknya nyawa binatang yang sudah melayang dan buruknya track record Syakira dalam memelihara binatang. Atau binatang apa yang lebih aman dan tangguh untuk dipelihara dibandingkan dengan kelinci dan anak ayam?

Ada Saran?

Minggu, 11 Desember 2011

Graduation Day

Graduation day adalah hari di mana sebuah ruangan dipenuhi wajah-wajah bahagia. Kebahagiaan yang tidak tiap hari mereka rasakan. Dan kebahagiaan yang berbeda-beda rasanya.
Yang pertama tentu saja wajah bahagia para wisudawan. Wajah bahagia karena jerih payah mereka selama bertahun-tahun terbayar sudah. Jam demi jam mengikuti perkuliahan dalam ruang kelas telah mereka lalui, lembar demi lembar kertas ujian telah mereka lewati, ungkapan puas maupun kecewa juga pernah mereka luapkan, bahkan rasa gugup dan takut pada saat sidang skripsi juga berhasil mereka kalahkan.
Yang kedua adalah raut bahagia para orangtua. Orangtua yang telah menggantungkan harapan di pundak anak-anak mereka. Orangtua yang tak selalu bersimpuh dihadapan-Nya memohon yang terbaikan bagi anak-anak mereka, orangtua yang selalu memberikan support berupa fasilitas fisik maupun encouragement, berupa reward maupun punishment, dan orangtua yang seolah-olah tak habisnya wejangan demi wejangan meluncur dari bibirnya yang tak lagi muda.


Yang ketiga adalah pancaran kebahagiaan para dosen. Dosen yang telah berusaha maksimal mentransfer ilmunya, dosen yang dengan sabar mencoba memahami satu demi satu karakter mahasiswanya, meskipun tak jarang dosen juga memberikan derita. Derita berupa nilai yang kurang memuaskan, derita berupa tugas yang menggunung, derita berupa kata-kata yang menyakitkan, sampai derita yang timbul karena penundaan kelulusan.
Yang terakhir adalah kebahagiaan supporting units. Ketua panitia, tamu VIP, tamu undangan, teman seangkatan, adik kelas, alumni, mc, penerima tamu, tim paduan suara, penari-penari, bagian konsumsi, juru foto resmi, juru foto liar, penjaja makanan dan minuman, tukang parkir, dan lain-lain.
Selamat berbahagia semuanya. Kita semua berhak merasakan bahagia ini. Bahagia yang tak tahu kapan dapat terulang kembali.
Berbahagialah. Meskipun kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari.
Gedung Wanita, Semarang

Jumat, 09 Desember 2011

Salam untuk semua

Kata "salam" seringkali kita ucapkan dan konteksnyapun bermacam-macam. Ada salam yang diucapkan sebagai ritual pembuka, seperti Assalamu'alaikum, Selamat Pagi, dan Salam Sejahtera. Ada juga salam yang suka dititipkan. Untuk orangtua (biasanya lebih tepat disebut sungkem), saudara, teman, dan mungkin gebetan. Berikutnya ada juga salam yang berupa perbuatan yaitu berjabat tangan (bersalam-salaman) atau disebut salim dalam bahasa jawa.
Secara bahasa kata salam berasal dari bahasa arab yaitu dari kata salamah yang berarti keselamatan. Jadi apapun konteksnya dan apapun bentuknya salam adalah doa memohon keselamatan dari pemberi salam kepada yang diberikan salam.
Dan sekarang saya hanya ingin mengucapkan "salam untuk semua"